blog by anindita: April 2015

Wednesday, 29 April 2015

Travelling : Tebing Keraton Dago Bandung

Belakangan ini sering saya lihat di Instagram beberapa teman-teman saya yang asli urang Bandung mengenai tempat yang bernama Tebing Keraton. Kalau melihat foto dari Instagram teman-teman saya, Tebing Keraton merupakan daerah puncak tebing di daerah Dago Atas Bandung, yang menawarkan pemandangan bukit dan tebing yang luar biasa indahnya. Kalau sudah pernah nonton Serial The Twilight Saga, pasti bisa membayangkan suasana hutan di daerah Forks. Yah, mirip-miriplah seperti itu, tapi tentunya jauh lebih indah di Indonesia doong ah :)

Saya ke Tebing Keraton sekitar tanggal 20 April lalu, disaat Bandung sedang sering-seringnya diguyur hujan dikala siang hari. Waktu itu saya sedang ada urusan pekerjaan yang mengharuskan saya menginap di Bandung selama 3 hari 2 malam. Beberapa rekan kerja mengajak saya untuk pergi ke Tebing Keraton karena mereka juga penasaran, seperti apa sih tempat yang sedang ramai dibicarakan ini. Maka berangkatlah kami menuju ke daerah Dago Atas memanfaatkan waktu jeda istirahat siang kami dan kebetulan kantor kami yang di cabang Bandung memang berada di daerah Dago.

Dari kantor saya, ke daerah Tebing Keraton membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan kendaraan pribadi. Trek perjalanan selama kesana memang dominan dengan tanjakan, namun masih dapat dilalui dengan 2 lajur mobil. Begitu sampai di pelataran bawah Tebing Keraton, ternyata kami masih harus menanjak lagi menggunakan motor. Nah, disini uniknya. Untuk naik keatas Tebing Keraton, kami diwajibkan untuk menggunakan jasa ojeg yang telah disediakan di daerah sana, karena memang rute perjalanannya sendiri sangat menanjak dan jalanannya seperti medan off-road. Jadilah rombongan kami pada waktu itu ber-5 orang termasuk saya, terpencar dalam iring-iringan rombongan 5 ojeg. Untuk harga sewa ojeg pada saat weekdays awalnya mereka membuka harga di Rp. 35.000,- sekali jalan, berhubung rutenya pulang pergi, berarti akan terkena biaya sekitar Rp. 70.000,- per orang. Saat itu kami mencoba menawar tarif karena kami serombongan, dan akhirnya mau turun ke Rp.50.000,- untuk pulang pergi. Kabarnya, tarif saat weekend bisa lebih mahal lagi.

Sungguh tantangan tersendiri ternyata. Saya pikir bisa tinggal duduk manis saja diboncengi selama perjalanan menanjak. Ternyata, tidaaak saudara-saudari... saya deg-degan sepanjang perjalanan menanjak, karena medan jalanan yang berbatu-batu licin, apalagi kalau sehabis hujan, kebayang deh.. belum lagi beberapa jalanan ukurannya sangat sempit dan kita bisa langsung melihat ke bukit perkebunan dibawah kaki kita ! Seruuu sih, tapi harus hati-hati saat dibonceng karena abang-abangnya bawaannya seperti pembalap off-road, hehehe...

Perjalanan menanjak menggunakan ojeg sepanjang 2,5 km memakan waktu kira-kira 15 menit (tergantung kecepatan si abang ojegnya). Tetapi itu semua terbayarkan dengan pemandangan yang disuguhkan selama menanjak ke Tebing Keraton. Indah sekali pemandangannya, banyak perkebunan, dan pohon-pohon pinus di kanan dan kiri jalan. Puncaknya adalah ketika sampai di tujuan. Dengan modal tiket masuk per orang sebesar Rp. 11.000,- masuklah kami kedalam areal Tebing Keraton. Kami masih harus berjalan lagi kedalam, sebentar kok hanya sekitar 2 menitan, dan begitu sampai di Tebing Keraton, Subhanallah.. memang indah sekali pemandangannyaa...it's worth the miles.. hamparan bukit terpampang luas sepanjang mata memandang, dan  kalau kita berani, sebenarnya bisa turun sampai ke tebing bawah, ada tali tambang menjuntai kebawah, tapi kalau urusan safetynya saya kurang paham juga yah..hehehe...

Tentunya banyak orang foto-foto selfie disini, yaiyalaahh pemandangannya baguus banget. Tapi kudu hati-hati melangkah yah disini, sehabis hujan tanahnya licin, dan pagar pengamannya menurut saya masih seadanya. Ada kok pagar pembatasnya, tapi tingginya masih dibawah pinggang orang dewasa. Bagi yang takut akan ketinggian, saya sarankan jangan sampai ke pinggiran tebing deh soalnya benar-benar langsung bisa melihat tebing di bawah kaki kita. Overall perjalanan kami kesini sangat menyenangkan dan pegal-pegal selama dibonceng dengan abang-abang ojeg terbayarkan sudah dengan pemandangan indah yang tersuguhkan di depan kami.

Tips untuk yang mau pergi kesini :
1. Pastikan pakaian dan sepatu yang dikenakan nyaman untuk berjalan diatas tanah yang terkadang becek.
2. Siapkan uang tunai, untuk membayar ojeg dan tiket masuk.
3. Pada saat menuju turun perjalanan pulang dengan ojeg, harus hati-hati dan kuat pegangan di motornya, karena curam dan terjal sekali. Saya sendiri sampai terdorong terus kedepan, maap yak abang ojeg..hehehe...
4. Kayaknya kalau mau wisata kesini membawa anak-anak, gak recommended yah.. ribed dan bahaya untuk naik keatas karena kita terpencar menggunakan ojeg.

areal pelataran parkir bawah, mobil diparkir disini
perjalanan dilanjutkan dengan ojeg yang siap mengantar ala pembalap off-road, hehe :D
2,5 km perjalanan menanjak keatas
tour the off-road begin !
pemandangan sepanjang jalan menanjak (fotonya sambil naik ojeg)
pemandangan diatas tebing keraton
indah sekali bukan, Subhanallah...
ada pagar pembatas, tapi tetap hati-hati yah selama berada di pinggir tebing



see ya on my next post ;)
do not copy and paste photo without my permission

Tuesday, 28 April 2015

Portobello Market : Lippo Mall Kemang

Ada keseruan apa di Lippo Mall Kemang pekan lalu? Tentunya adalah Portobello Market ! Bagi yang belum familiar, Portobello Market aslinya berasal dari London, adalah sebuah street market yang terletak di sepanjang Portobello Road. Biasanya ini menjadi tujuan bagi warga sekitar untuk berjual beli berbagai macam produk yang dijual di street market tersebut, bahkan sekarang sudah menjadi salah satu tujuan belanja para turis yang datang ke London. Sesuai namanya, street market ini marak dengan berbagai stand seperti diantaranya barang-barang antik, sayuran, produk kuliner seperti makanan dan minuman, hingga produk fashion juga dapat ditemui disini.

Nah, di Lippo Mall Kemang sekitar tanggal 23 hingga 26 April 2015 lalu, suasana dan tema tersebut diselenggarakan melalui tema yang sama yaitu Portobello Market. Banyaaak sekali stand-stand yang mengisi acara tersebut. Di atrium lobby utama, terdapat berbagai stand dari mulai produk fashion, buku, barang antik (penggemar batu cincin pasti senang karena ada standnya disini), hingga tentunya kuliner. Yang unik dari event ini adalah, dekorasinya tidak tanggung-tanggung loh, benar-benar dihias dan disesuaikan dengan tema bernuansa London dan street market. Kemeriahan juga berlanjut hingga di pelataran teras luar Lippo Mall Kemang, jejeran food truck menghiasai event ini dengan berbagai pilihan kuliner yang dapat kita jelajahi. Saya sendiri sampai kalap dan bingung memilih makanan apa yang ingin saya coba *lupakan diet*. Selain food truck masih ada juga stand fashion, aksesoris, hingga barang kerajinan juga loh. Dekorasinya juga semakin cantik dengan lampu-lampu meriah dari food truck, hingga phone booth warna merah khas negara London dan patung prajurit penjaga istana Buckingham juga ada disini !

portobello market at lippo mall kemang

suasana bazaar di atrium lobby utama lippo mall kemang
salah satu booth makanan dari @piccoloco
some of the food truck @oki.rakki : aneka grilled japanese style satay
food truck @cheegen : aneka french fries, burger, hot dog
kue cubit keju dengan topping nutella dari @kuecubitakudong
food truck dari @doearawit mie seduh cepat saji dengan berbagai lauknya 
yang unik ! NYOT milkshake, lihat deh antriannya panjaaang
saya nyobain NYOT yang choco nutella milk shake
kemasannya lucu yah :)

Yang unik dari semua booth yang ada disini menurut saya adalah NYOT milkshake, yaitu milkshake yang penyajiannya disajikan dalam kemasan botol susu bayi, lengkap dengan dotnya! Saya sendiri sampai tertawa geli waktu meminum milkshake ini, karena benar-benar harus mengedot dari dot bayi pada botol susunya, hihihi jadi berasa balik lagi ke jaman waktu masih kecil nyot-nyot dot bayi... Kalau kita gak mau minum melalui dotnya, juga disediakan sedotan kok, jadi bisa minum biasa, tapi tetap dari botol susu bayi, unik yah :)

Itu baru sebagian yang saya cobain, kalau perut ini masih kuat, rasanya pengen nyobain semuaaa food truck yang ada disana. Benar-benar memanjakan lidah bagi para penikmat dan pemburu kuliner. Sayang sekali yah Portobello Marketnya cuma sampai tanggal 26 April saja, tapi setahu saya Lippo Mall Kemang ini sering sekali mengadakan event yang serupa, stay tune terus dan cari tau update eventnya di website Lippo Mall Kemang.


see ya on my next post ;)
do not copy and paste photo without my permission

Sunday, 26 April 2015

Seminar : How To Be A Cookingpreneur

Dalam rangka satu dasawarsa Natural Cooking Club (NCC) Indonesia, kemarin pada tanggal 25 April saya mengikuti seminar sehari mengenai How to be A Cookingpreneur yang diadakan sekaligus bekerjasama dengan Prasetiya Mulya School of Bussiness and Economics (PMBS) bertempat di Cilandak, TB Simatupang, Jakarta Selatan. Acara ini memang diselenggarakan oleh NCC Indonesia, yaitu sebuah wadah milis dimana anggotanya dipersatukan karena minat dan hobby yang serupa pada dunia kuliner, memasak, membuat kue, dan seputarnya. Seminar ini sangat meriah dan sesuai espektansi saya. Tidak tanggung-tanggung, 4 pembicara handal hadir pada seminar sehari ini untuk memberikan materi yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

Seminar mengenai Cookingpreneur ini banyak membahas mengenai bagaimana kita dapat mengembangkan strategi bisnis rumahan dari dapur kita sendiri. Oleh sebab itu pada seminar ini tentunya banyak dibahas mengenai trik-trik mengelola bisnis, mengelola pekerja, mengolah kemasan poduk jualan kita, sampai dengan memaksimalkan fungsi sosial media sebagai pendongkrak bisnis yang sedang kita geluti, utamanya dalam hal ini adalah bisnis seputar kuliner / makanan.

Saya sendiri mengikuti seminar ini karena didorong oleh cita-cita saya yang ingin memiliki bisnis rumahan dan dari dapur sendiri, sehingga suatu hari nanti saya bisa sesegera mungkin resign dari pekerjaan kantoran dan menekuni bisnis dari rumah. Rasanya ingin segera mewujudkan mimpi saya ini dalam waktu dekat, sehingga bisa terus berada di rumah dan dekat anak-anak saya tersayang, semoga bisa terlaksana, aamiin ya rabbal alamin..

Yang unik dari acara seminar kemarin adalah pesertanya mayoritas ibu-ibu loh. Peserta bapak-bapaknya bahkan bisa dihitung dengan jari saja. Hingga saya bisa mendapat kesimpulan yang menarik bahwa penggiat bisnis kuliner atau makanan rumahan rupanya mayoritas ditekuni oleh para wanita, khususnya bahkan ibu rumah tangga. Semakin membulatkan tekad dan niat saya untuk serius menekuni bidang ini. Ada yang bisnisnya sudah sangat sukses hingga dapat membuka cabang diluar pulau Jawa, ada juga yang omzet pesanananya bahkan sudah mencapai pasar di mancanegara, ada juga yang baru merintis bisnis dan masih bekerja tetap di kantor, dan tentunya ada juga peserta yang seperti saya, yang masih dalam tahap memasak atau membuat kue baru sekedar hobby dan belum sampai ke tahap mata pencaharian utama. Tetapi tidak menjadi masalah, semua berkumpul pada seminar tersebut dengan tujuan yang sama : mencari ilmu, ajang silaturahmi antar anggota milis NCC Indonesia, dan tentunya menambah networking dari orang-orang yang memiliki minat dan passion yang sama di bidang kuliner.

Harga tiket sebesar Rp. 350.000,- sudah termasuk Seminar Kit dan Goodie Bag dari NCC Indonesia dan PMBS. Seminar dimulai pada pukul 9 pagi, dan selesai pukul 5 sore. Selain seminar, juga diadakan bazaar dari para anggota milis NCC Indonesia. Ada juga pembagian doorprize diantara sesi seminar, sayang sekali belum rejeki saya mendapatkan doorprize yang diundi, padahal hadiahnya oke-oke banget loh. Dari mulai cetakan silikon untuk pudding, pisau dari Oxone, sampai dengan grand prize panci presto hingga mikser adonan kue dari Kentwood. Next time harus lebih beruntung nih mendapatkan doorprizenya. Terima kasih yah NCC Indonesia atas acara seminarnya yang sangat meriah, semoga di lain kesempatan bisa bertemu kembali di acara seminar atau workshop membuat kue / masakan lainnya.

peta lokasi acara : prasetiya mulya bussiness school cilandak
seminar kit
sambutan pembuka : ibu fatmah bahalwan, salah satu pendiri NCC Indonesia
suasana seminar
suasana bazaar
hasil buruan di bazaar :
buku resep fatmah bahalwan dan tim NCC - 35 model roti yang mudah dan cantik
tepung premiks zeelandia - zeefine choco moist
tepung premiks zeelandia - rap (tepung custard)


inside the goodie bag :
canvas bag dari NCC Indonesia - how to be a cookingpreneur
saus isian blueberry paletta excellent dari zeelandia (bisa untuk selai, isian roti, isian crepes, saus untuk cheesecake)
mini note book dan mug dari NCC Indonesia
kertas cupcake dari tyu cake tools shop
ballpoint dan USB drive dari PMBS

Menarik yah.. goodie bagnya aja seabrek isinya dan lucu-lucu semua, belum lagi bazaarnya, haduhh bisa kalap memang kalau ngeliat makanan yang dijual disana, pengennya ngeborong, maklum nih emak-emak.. hehehe...gak rugi deh beneran ikutan seminarnya..


see ya on my next post ;)
do not copy and paste photo without my permission

Friday, 24 April 2015

Tips : Packing Cermat Untuk Liburan Keluarga

Kalau dilihat-lihat, kalender pada Tahun 2015 ini banyak terdapat hari-hari libur Nasional yang jatuhnya di hari Kamis ataupun Jum'at, sehingga seringkali disebut sebagai Long Weekend. Sebuah keuntungan terutama bagi anda dan pasangan yang sibuk dengan rutinitas pekerjaan, kuliah, sekolah, atau kesibukan lainnya untuk sejenak istirahat dengan pergi berlibur atau memanjakan diri anda dan orang-orang tersayang disekitar anda. Sama seperti saya dan suami, pada tahun ini kami sedikit lebih jeli dalam perencanaan liburan dengan anak-anak, supaya mendapat liburan yang maksimal walaupun mungkin hanya pergi berlibur selama 1 atau 2 hari.

Pengalaman kami di tahun-tahun sebelumnya, bahwa long weekend biasanya hanya dilalui begitu saja, dan bahkan seringkali tanpa perencanaan yang matang. Kalau sudah begini, urusan packing juga biasanya jadi berpengaruh, karena kurang direncanakan biasanya ada saja kondisi-kondisi yang dialami seperti ini :
* pakaian yang dibawa tidak mencukupi, apalagi kalau membawa balita
* sekalinya bawaan lengkap, hampir 1 lemari isi pakaian yang dibawa, hehehe...
* ada saja barang-barang yang ketinggalan
* saltum alias salah kostum, pakaian yang dibawa kurang match dengan cuaca setempat

Pernah mengalami hal yang serupa seperti diatas? *toss dulu ah kita* hehehe.. Merencanakan liburan seringkali dianggap seperti hal yang terlalu rumit, atau "big effort" apalagi kalau liburannya juga mengajak serta balita kesayangan kita yah.. yang ada didalam pikiran kita sebagai para mommies biasanya nih.. aduuh bakalan packing apa aja yah, mau bawa apa aja yah? Daripada pusing, disini saya ingin mencoba berbagi tips sederhana mengenai packing untuk liburan bersama keluarga, apalagi kalau membawa serta balita kesayangan bunda dan ayah :) 

1. Make a List !
Rencanakan itinerary anda dengan sebaik dan serinci mungkin, Mengapa ini perlu dan ada kaitannya dengan packingan anda? Tentu ada. Contohnya, kalau kita sudah ada jadwal kegiatan, berikut dengan waktu dan tempat, kita bisa mengira-ngira, apakah sempat balik ke tempat penginapan untuk berganti baju atau mandi misalnya? Hal ini tentunya berpengaruh ke jumlah pakaian yang akan dibawa. Pengalaman saya sendiri sewaktu tahun lalu pergi berlibur ke Singapura bersama AZA, karena tidak membuat jadwal yang rinci, jadinya selama jalan-jalan disana malah lebih banyak menghabiskan waktu di luar, kembali ke penginapan hanya menjelang malam, kemudian mandi dan langsung istirahat malam. Jadinya, baju AZA untuk pergi jalan tidak banyak yang terpakai, pulangnya malah timbangan koper hampir overweight karena membeli ini dan itu untuk oleh-oleh. Kalau saya punya rincian dan list yang jelas, kelebihan baju yang dibawa paling tidak bisa diantisipasi sehingga tidak perlu bersusah payah dengan barang bawaan yang kelebihan saat pulang. Saat ini sudah banyak loh template check list lucu dan lengkap yang memudahkan kita untuk mengecek kelengkapan packingan, template bisa didownload di sini atau di sini (yang ini lebih cute templatenya! seperti contoh gambar dibawah ini)

image : google.com

2. Efisienkan barang bawaan
Hindari membawa barang yang terlalu beresiko jika sampai hilang atau bahkan rusak, misalnya : pikirkan dua kali kalau harus membawa kamera canggih lengkap dengan lensa teleskopik. Haduh, daripada liburan kita isinya rempong dengan barang bawaan yang harus selalu dijaga, apalagi kita juga membawa balita, mendingan untuk dokumentasi, gunakan saja kamera pocket biasa, atau bahkan maksimalkan fitur fotografi yang sudah ada di handphone anda, sekarang kan sudah banyak aplikasi canggih untuk fotografi. Mengenai perlengkapan makan minum balita kita juga harus cermat yah bunda dan ayah, tidak perlu membawa semua perlengkapan dapur, manfaatkan fasilitas hotel yang ada (memang sih, tergantung hotel tempat kita menginap juga), maksud saya, jika hotelnya sudah menyediakan kulkas, water heater atau bahkan pantry, berarti kita tidak perlu membawa peralatan masak si bayi, bunda bisa lebih memaksimalkan isi packing untuk pakaian dan oleh-oleh waktu pulang nanti.

image : google.com

 3. Jangan lupakan barang kebutuhan primer
Ini paling penting. Disini saya sebut primer, karena barang-barang ini merupakan travel essentials yang kadang sering terlewat untuk dibawa. Beberapa diantaranya :
* obat-obatan pribadi : terutama yang punya balita, kudu siap deh obat-obatan standar semisal, obat anti mual perjalanan, obat demam, plester luka (you never know until you need it, yes?). Untuk kita jangan lupa bawa pembalut, obat maag, obat sakit kepala, obat asma, dan lainnya.
* perlengkapan gadget : bukan bermaksud untuk sibuk sendiri dengan gadget selama liburan yah.. tapi perlengkapan yang saya maksud disini lebih kepada colokan, charger, power bank. Pastinya bete kan kalau tiba-tiba handphone low bat disaat ingin mengabadikan video atau foto lucu si kecil selama liburan?
* handy tools : karet gelang (paling susah dicari disaat sangat dibutuhkan), plastik untuk membawa pakaian kotor, bolpen untuk menulis misalnya untuk mengisi kartu imigrasi, dan sebagainya.
* mainan kesayangan anak : ini juga penting loh ayah bunda, terutama kalau travelling dengan si buah hati yang masih balita. Tidak perlu membawa semua mainannya, cukup 1 atau 2 barang kesukaannya, agar tenang selama di perjalanan apalagi kalau perjalanannya panjang (saya biasanya membawa krayon dan kertas kosong, untuk mereka menggambar selama di perjalanan).

image : google.com
image : google.com

4. Tetap tampil kece :)
Jangan lupakan penampilan anda selama liburan. Tentunya tidak mau kaan, saat foto kenang-kenangan selama liburan, penampilan kita malah kurang oke. Tidak ada salahnya loh kita memakai pakaian yang lain dari biasanya saat liburan. Lagipula, ini kan liburan kita, sekali-kali kita memanjakan diri dan saatnya pula meliburkan pakaian "kebangsaan" kita di rumah, istirahatkan dulu daster dan kaos oblong anda. Kalau misalnya tujuan wisata kita memiliki cuaca dingin, mungkin ada baiknya membawa sweater, syal, atau bahkan jaket kulit pada packingan anda. Ingin tampil serasi dengan pasangan anda? yuk coba intip koleksi jaket kulit yang ada di Zalora bisa melengkapi penampilan anda selama berlibur kan :)

image : http://www.zalora.co.id/jaket-kulit/

So, what are you waiting for? Selamat merencanakan liburan bersama dengan orang tersayang, dan selamat packing yah :) jangan lupa foto-fotonya selama liburan.



see ya on my next post ;)
do not copy and paste photo without my permission

Monday, 20 April 2015

Resep : Kentang Panggang Saus Bechamel

Kentang merupakan bahan pangan yang terbilang mudah untuk diolah. Mau dikukus, digoreng ataupun dipanggang, sama enaknya. Selain mudah untuk didapatkan, kentang seringkali menjadi alternatif pengganti beras atau nasi, karena sama-sama mengandung karbohidrat. Pada resep kali ini saya mencoba berbagi ide olahan kentang dengan dipanggang dan menggunakan saus bechamel. Bagi yang belum mengenal apakah itu saus bechamel, akan saya coba jelaskan, saus ini pada dasarnya adalah saus putih, yang dapat diolah dengan mencampurkan susu dengan campuran tepung terigu dan mentega / butter. Biasanya penggunaan saus bechamel ini umum digunakan pada hidangan seperti lasagna. Penggunaan saus bechamel pada kentang panggang selain dapat menambah gurih, tentunya juga menambah selera makan, selamat mencoba yah :)

Resep Kentang Panggang Saus Bechamel
Bahan :
3 buah kentang ukuran sedang
1/2 siung bawang bombay ukuran kecil,cincang kasar
1 butir bawang putih, memarkan, cincang kasar
200 gram jamur champignon, potong dadu
100 gr keju cheddar parut
4 sdm tepung terigu
400 ml susu cair putih
5 sdm mentega / butter, cairkan
1 sdm oregano kering
1/2 blok kaldu ayam / kaldu ayam bubuk (setara dengan 1/2 sdm)
gula, garam, merica, sesuai selera

Cara Membuat :
1. Sambil menunggu oven panas, cuci bersih kentang. Potong menjadi 2 bagian sama besar. Pada resep ini, kulit kentang tidak saya kupas).
2. Setelah dipotong menjadi 2, dengan bantuan tusuk gigi / tusuk satai, tusuklah 1/4 bagian bawah kentang melintang, sebagai penanda untuk mengiris kentang dari atas. Usahakan irisannya jangan sampai putus kebawah agar kentang dapat "mengembang" seperti kipas.
3. Irislah kentang dari atas hingga bagian yang sudah ditandai tusuk gigi / tusuk satai. Usahakan agar jarak irisan kentang agak tipis, supaya memudahkan pematangan saat dipanggang.
4. Pada wadah alumunium foil, susun kentang satu persatu, masukkan kedalam oven yang telah dipanaskan sekitar 180 derajad cecius, panggang kentang hingga 45 menit, atau ketika ditusuk dalamnya sudah empuk dan matang.
5. Sambil menunggu kentang matang, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dengan sedikit butter / mentega, masukkan jamur, tumis bersama hingga matang. Angkat dan sisihkan.
6. Panaskan sisa butter, setelah meleleh masukkan tepung terigu, aduk hingga tercampur. Tuang susu cair sedikit demi sedikit, aduk hingga tidak bergumpal. Tambahkan keju hingga larut, kemudian masukkan gula, garam, merica, dan kaldu blok sesuai selera anda.
7. Setelah mengental, masukkan kembali tumisan bawang dan jamur. Aduk rata.
8. Keluarkan kentang dari oven, tuang saus bechamel jamur diatasnya kemudian taburi dengan keju parut.
9. Panggang kembali hingga keju parut terlihat menguning, sekitar 5 sampai 10 menit.

cuci bersih, tanpa dikupas, potong kentang melintang menjadi 2
tusuk 1/4 bagian bawah kentang, "tandai" dengan tusuk gigi / tusuk satai
iris tipis dari atas hingga batas tusuk gigi / tusuk satai
kira-kira akan tampak seperti ini setelah diiris tipis
susun dalam wadah alumunium cup, kemudian panggang dalam oven
saus bechamel dengan jamur
aduk rata hingga mengental kira-kira seperti ini
setelah matang, tampilan kentang akan mengembang seperti kipas
tuang saus bechamel jamur
tambahkan parutan keju diatasnya, panggang kembali hingga topping keju berwarna keemasan.
selamat mencoba yaaa :)



see ya on my next post ;)
do not copy and paste photo without my permission

Tuesday, 14 April 2015

Hotel Review : IBIS Budget Semarang

Pekan lalu, tepatnya di hari Rabu hingga Kamis yang lalu saya dan rombongan tim dari kantor ditugaskan ke Semarang dalam rangka tugas kedinasan. Ini kali kelima kunjungan saya ke Semarang dan selalu dalam rangka tugas dari kantor. Padahal rasanya ingin sekali ke kota ini dalam konteks liburan bersama keluarga, tetapi belum pernah menemukan waktu yang pas, disaat saya bisa mendapat cuti, seringkali suami tidak bisa cuti, begitupun sebaliknya.

Semarang menurut saya terbilang kota yang cukup unik. Dengan pemandangan yang kontras antara kota lama / kota tua dengan kota yang perlahan mulai menunjukkan sisi modernnya. Perkantoran saya terletak di daerah Ronggowarsito, dekat dengan Pelabuhan Tanjung Mas. Sepanjang perjalanan menuju kantor dari Bandara Udara Internasional Ahmad Yani, saya melewati areal kota tua dimana sudah tidak terlalu banyak aktivitas yang terlihat cukup sibuk disana, karena memang mayoritas isinya hanya bangunan yang sudah tutup dan tidak ada penghuninya. Kalau pagi dan siang sebenarnya pemandangannya cukup cantik, bangunan tua yang perlahan mulai dirambati oleh tanaman dan perlahan menyatu dengan alam sekitarnya. Kabarnya, karena disini sering sekali Rob dan banjir, maka areal kota tua ini lambat laun mulai ditinggalkan dan tidak menjadi tempat utama untuk berbisnis.

Selama 2 hari saya di Semarang, baru kali ini pula berkesempatan menginap di Hotel IBIS Budget Semarang. Biasanya saya selalu menginap di Hotel Blambangan di daerah Jalan Pemuda, dekat dengan stasiun Kereta Api. Tetapi karena mayoritas teman-teman dari tim kantor kami menginapnya di Hotel IBIS Budget Semarang, jadilah saya mengikut saja dengan rombongan agar lebih mudah dalam urusan antar jemputnya.

Saya check ini pada tanggal 8 April dan check out pada tanggal 9 April karena sudah harus kembali bekerja di Jakarta. Padahal kalau diberi waktu yang lebih lama lagi, saya tidak keberatan, hehehe... Masih banyak daerah di Semarang yang belum sempat saya jelajahi, mungkin lain waktu bersama keluarga sekalian liburan kesini.

Ohya sekaligus saya ingin mereview mengenai Hotel IBIS Budget Semarang. Berhubung saya menginap menggunakan corporate rate, jadi mengenai harga tidak saya bahas disini yah :)

Sesuai dengan namanya, yaitu IBIS Budget, tentunya kamar yang disediakan memang minimalis. Saya sempat khawatir kalau kamarnya terlalu sempit, karena saya harus sharing berdua dalam satu kamar dengan teman kantor. Tapi ternyata diluar dugaan saya, kamarnya memang tidak terlalu luas, namun juga tidak sempit seperti yang sering dilabelkan orang bahwa Hotel IBIS pasti kamarnya sempit. Disini saya klarifikasi : kamarnya tidak sempit, bagi saya ukuran kamarnya cukup nyaman untuk bisa share menginap berdua.

Kamar mandi dan toilet didesain terpisah. Kamar mandi berada pas didekat pintu masuk kamar. Nah, kamar mandinya ini menurut saya unik, karena benar-benar hanya untuk mandi saja. Desain pintunya agak sedikit menerawang, jadi kalau menginap disini dalam rangka tugas dinas kantor, yaa harus bisa memilih teman sekamar yang kita rasa nyaman kalau saat kita mandi akan sedikit kelihatan siluetnya...hahaha, teman sekamar saya saat itu adalah ibu-ibu bercucu 1, untungnya kita cuek-cuek aja deh orangnya karena sudah kenal lama. Ohya kamar mandinya dilengkapi dengan shower air panas dan air dingin, dan sudah disediakan shampoo sekaligus sabun mandi.

Setelah kamar mandi, di tengah-tengah kamar, ada washtafel yang dirangkap fungsinya sekaligus menjadi meja rias, tempat untuk menaruh handuk, dan juga meja kecil untuk menaruh barang-barang kita. Setiap harinya diberikan complimentary drink air mineral sebanyak 2 botol. Saat itu saya memesan kamar double bed dengan pertimbangan bahwa saya hanya menginap selama 1 malam sedangkan teman sekamar saya menginap 2 malam, agar pas saya pulang, teman sekamar saya bisa lebih lega tidurnya di kasur double bed tersebut :)

Fasilitas lainnya tentunya adalah TV. Flat screen TV berukuran 19 inci ini ditempatkan di sudut ruangan dengan fasilitas TV Kabel. Free Wi-fi juga disediakan didalam kamar, dengan password yang diberikan oleh resepsionis pada saat check-in. Wi-finya juga sangat kencang kok, saya tidak mengalami hambatan selama browsing dengan menggunakan handphone didalam kamar.

Paginya, saya sudah berpikir bakalan tidak ada sarapan berhubung judulnya adalah Hotel Budget, tapi ternyata disediakan sarapan berupa prasmanan. Pagi itu saya sarapan kentang panggang dengan kari ayam dan sayuran pok choy. Selain itu disediakan juga roti tawar panggang dengan aneka pilihan selai, juga kopi dan teh. Untuk sarapannya menurut saya cukup enak dan lengkap dengan standar ukuran Hotel Budget.

Mengenai lokasi Hotel, IBIS Budget ini sangat dekat dengan Mall Paragon Semarang, cukup berjalan kaki santai selama 5 menit kita sudah sampai ke Mallnya. Dan juga dekat dengan Bakmi Godog yang sangat terkenal di Semarang, yaitu Bakmi Djowo Pak Doel Noemani, bersebelahan dengan Hotel Novotel, depannya Mall Paragon. Kalau mau ke Simpang Lima, tinggal naik becak kira-kira 15 menitan dari Hotel. Lokasinya sangat strategis bukan :)

Kesimpulannya, saya pasti akan menginap disini lagi kalau saya pergi ke Semarang bersama keluarga. Seriously, you could expect this much with such a minimun budget for a Hotel at IBIS Budget Semarang. Definitely a worth money to spend :) see you again real soon !

greetings, good morning sunshine
front door, the door to the left is to toilet
view from the mirror
TV Cable at the corner
bed for two
love the green and white colour harmony
inside the toilet
shower "room"
peek-a-boo i see you showering :p
washtafel and towel area
behind the washtafel is a small table to put some things
i wanna bring this cute chair home :D
view from our room is Paragon Mall Semarang
cute green door at the bussiness lounge room, at the lobby



see ya on my next post ;)
do not copy and paste photo without my permission