blog by anindita: Pinisi Edutainment Park : Pasaraya Blok M Jakarta

Thursday, 23 July 2015

Pinisi Edutainment Park : Pasaraya Blok M Jakarta

Biasanya kalau ke Pasaraya Blok M tujuannya adalah belanja pakaian atau perlengkapan lainnya, sekarang ini bisa mengajak anak-anak untuk bermain di area playgroundnya. Namanya adalah Pinisi Edutainment Park, berlokasi di lantai 8, 9 dan 10 Pasaraya Blok M. Sesuai namanya, yaitu Edutainment Park, Pinisi memang menawarkan sesuatu yang berbeda, yaitu area bermain bagi anak-anak sekaligus sebagai tempat edukasi pendidikan dan budaya melalui beragam permainan yang ada di dalamnya. Saya mengajak AZA dan IZI bermain disini. Begitu kami naik ke lantai 8, dari pintu masuk kami sudah dapat melihat nuansa pelabuhan lengkap dengan bangunan kapal Pinisi yang berada di tengah-tengahnya, sesuai dengan namanya, icon Edutainment Park ini rupanya adalah Kapal Pinisi.

kapal pinisi lengkap dengan pasir bermain dibawahnya
Tiket masuknya menurut saya terbilang cukup mahal, apalagi saya berdua dengan suami juga ikut membayar harga tiket orang dewasa, dimana biasanya di Playground sejenis, untuk anak usia dibawah 2 tahun, pendamping biasanya tidak ikut dikenakan biaya tiket masuk *maklum, emak-emak emang suka itung2an, hehehe* Jadi biaya masuk kami berempat : 2 orang dewasa, 1 toddler (IZI berusia 18 bulan), 1 anak (AZA berusia 4 tahun) secara total adalah Rp. 575.000,- lumayan mahal sih sebenarnya menurut kemampuan kami, tapi demi menyenangkan anak dan ingin mengenalkan budaya lokal Indonesia lebih dalam, kami rela merogoh kocek agak dalam :) Ohya kami ke Pinisi sekitar sebelum bulan puasa, tapi saya baru sempat posting ini di Blog, sehingga referensi harga yang saya cantumkan dibawah ini dan perhitungan yang saya buat diatas adalah referensi harga tiket periode 16-31 Juli 2015

sumber : pinisi
Ternyata didalamnya sangat luaaas, dan masih bisa naik lagi ke bagian atas. Di dalamnya sangat beragam permainan edukasi yang bisa dicoba oleh anak, diantaranya adalah Kelas belajar bermain musik angklung, kelas gamelan, kelas tari, bahkan sampai kelas membatik juga ada disini. Kita tinggal masuk saja ke kelas manapun yang kita mau, dan anak kita tinggal duduk manis sambil memperhatikan arahan dari kakak-kakak yang mengajar di masing-masing kelas yang mereka pegang. Orangtuanya kalau mau ikutan belajar didalamnya juga boleh banget kok ! Tapi sayang sekali yah, karena usia AZA terbilang nanggung, yaitu 4 tahun, beberapa kelas memasang usia minimal bagi anak jika ingin berpartisipasi didalamnya, yaitu rata-rata minimal usia adalah 5 tahun. Sayaang sekali jadinya, oleh sebab itulah saya bilang bahwa tiket masuknya jadi terasa agak mahal menurut saya apalagi karena anak saya yang masih balita keduanya tidak memiliki banyak pilihan permainan ketika sudah masuk didalamnya.

kasihan AZA cuma bisa mengintip kakak-kakak yang sedang belajar menari didalam
belajar membatik : foto dari luar kelas
Selain itu, Kapal Pinisi yang berada di tengah-tengah Edutainment Park ini sendiri berfungsi sebagai tempat untuk Outbound bagi anak-anak yang usianya sudah cukup besar. Dilengkapi dengan peralatan keamanan seperi helm dan harnest, anak kita yang sudah lebih besar, dapat puas bermain panjat-panjat tali, flying fox dan berjalan di titian menjelajahi kedalam bangunan Kapal Pinisi tersebut. Seruu sih sebenarnya anak-anak bisa bermain ala-ala bajak laut seperti di Film Pirrates Of The Carribbean, tapi lagi-lagi anak saya belum bisa ikutan permainan ini.

area outbond di tengah kapal pinisi
Tapi jangan patah semangat moms, masih banyaak sih pilihan lain yang bisa dimainkan oleh si buah hati. Selain kelas-kelas tersebut, ada teater 4 Dimensi yang menayangkan film edukasi plus efek-efek 4 Dimensinya. Sebenarnya sangat seru ya kalau saja waktu itu kakak AZA mau masuk kedalamnya. Apa daya, bocahnya belum terlalu suka dengan suara kencang dari bioskop atau sejenis teater seperti itu. Jadi, di lantai bawah, area permainan yang bisa dimasuki oleh AZA dan IZI adalah area perosotan sejenis mandi bola gitu, lalu Carrousel (komidi putar). Setelah itu kami naik ke lantai atasnya, untuk mencoba permainan lainnya.

carrousel (komidi putar)
mandi bolaa
AZA bergaya ala-ala syahrini i'm freee :D
puas-puasin main mandi bola
Di lantai atas, kita bisa naik kereta api lengkap dengan rel dan masinis yang memberi kita tiket-tiketan untuk masuk. Konsepnya seperti kereta api jaman dahulu, dan di tiket keretanya tertulis tujuan kota-kota daerah seperti Bandung, Surabaya, dan lain-lain. Disini bisa sepuasnya naik kereta dan tidak dibatasi berapa kali naik. Jadilah kami pun sepuasnya juga bolak balik naik kereta ini, hehehe... Setelah puas naik kereta, ada area untuk panjat dinding, tentunya bagi anak-anak yang sudah lebih besar. Di belakang area panjat dinding ini ternyata duduk nyempil kakak-kakak yang akan mengajak kita dan anak untuk sama-sama membuat layang-layang. Dimulai dari kerangkanya, hingga hiasannya sudah disediakan disini. AZA senang sekali belajar menghias layangan, apalagi dia baru pertama kali itu melihat layang-layang dan sekaligus menghiasnya. Setelah selesai menghias, layangannya dapat dibawa pulang oleh anak kita, tidak perlu membayar lagi :) Selain itu juga masih ada area bermain lengkap dengan media komputer dan games pendidikan untuk anak.

naik kereta yuukk
area panjat dinding
persis dibelakang panjat dinding adalah areal menghias layang-layang
ada area bermain melalui media komputer juga loh
Secara keseluruhan, sebenarnya pengalaman yang cukup menyenangkan bermain dan sekaligus belajar budaya Indonesia di Pinisi Edutainment Park, tapi menurut saya sebaiknya kita mengajak anak kita yang setidaknya sudah berusia 5 tahun supaya bisa lebih maksimal menikmati semua permainan dan pendidikan yang ada disana. Happy holiday !



see ya on my next post ;)
do not copy and paste photo without permission

6 comments:

  1. tempatnya keren sekali mbak. Anak anak asti betah berjam- jam diem disini

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mas, banyak pilihan permainannya juga disini

      Delete
  2. kak apakah masuk ke pinisi boleh membawa makanan dan air minum?

    ReplyDelete
  3. Mbak kalau masuk kedalam barang bawaan di periksa gak ya? Thx

    ReplyDelete